Jumat, 30 September 2022

Entity Relationship Diagram

Pengertian Entity Relationship Diagram



Entity Relationship Diagram atau biasa disingkat ERD adalah pemodelan data atau sistem dalam database, Fungsi ERD adalah untuk memodelkan struktur dan hubungan antar data yang relatif kompleks. Keberadaan sistem Entity Relationship Diagram sangat penting untuk perusahaan dalam mengelola data yang dimilikinya.

Bentuknya seperti diagram yang menjelaskan hubungan antar objek data. Untuk menggambarkannya dibutuhkan:

1. Notasi ialah seperangkat lambang yang menggambarkan data
2. Simbol sebagai lambang sebagai penanda
3. Bagan merupakan rancangan atau skema untuk mempermudah penafsiran dan lain sebagainya.

Untuk membuat Entity Relationship Diagram dibutuhkan tiga komponen utama sebagai penyusunnya atau bisa juga disebut sebagai notasi komponen komponen tersebut yaitu
- Entitas (Entity)
- Atribut (Field)
- Relasi (Relation)


 1. Entitas



Entitas dalam informatika adalah benda, orang, tempat, unit, objek atau hal lainnya yang mempresentasikan data, dan data tersebut akan disimpan ke dalam pangkal data. Setiap entitas terdiri dari beberapa atribut contohnya entitas karyawan maka memiliki atribut nama, karyawan, alamat, dan id.

Setiap entitas memerlukan atribut kunci utama yaitu atribut yang mewakili setiap data yang ditampung dan nilainya unik. Entitas dibagi menjadi dua yaitu entitas lemah dan entitas kuat. Selain itu beberapa properti entitas data bisa mewakili hubungan antar entitas lain.



2. Atribut



Atribut adalah ciri atau karakter yang membedakan antara entitas yang satu dengan entitas yang lain nya. Atribut dilambangkan dengan oval . pada atribut ini harus ada primary key (kunci utama) di mana primary itu di anggap sebagai atribut terpenting yang bisa memanggil atau mengkaitkan ke atribut lain.

Macam-macam atribut :
  • Atribut deskriptif yaitu atribut yang tidak menjadi anggota dari primary key
  • Atribut sederhana ialah atribut yang tidak bisa di pilih lagi
  • Atribut komposit yaitu atribut yang bisa di uraikan
  • Atribut tunggal yaitu atribut yang mempunyai banyak nilai untuk setiap basis data
  • Atribut bernilai banyak merupakan atribut pada sebuah tabel yang memiliki satu nilai tetapi mempunyai jenis yang sama
  • Atribut harus bernilai yaitu yang memiliki beberapa atribut pada suatu tabel dan kita tetapkan memiliki data dan nilainya tidak boleh kosong.
  • Atribut turunan yaitu atribut yang nilai nya di dapatkan dari pengolahan atau bisa di turunkan dari atribut lain yang masih berhubungan.



3. Relasi



Relasi sendiri adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu :

  • One-To-One (1-1)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

  • One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua”.

  • Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua”. Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain.


Selasa, 20 September 2022

Apa yang anda harapkan dari mata kuliah Basis Data ?

Harapan Saya Terhadap Mata Kuliah Basis Data



    Dengan adanya kegiatan perkuliahan ini saya harap saya dapat mempelajari ilmu ilmu yang bermanfaat serta menambah wawasan mengenai keahlian di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di mata perkuliahan Basis Data ini dengan harapan saya dapat mengaplikasikannya dengan baik dan semaksimal mungkin.

    Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Adi Rizky Pratama, M.Kom yang sudah mau menjadi dosen pengampu untuk mata kuliah Basis Data di Universitas Buana Perjuangan Karawang.




Basis Data

 Pengertian Basis Data



    Pengertian database adalah sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Dihimpun dari berbagai sumber, secara sederhana, database atau basis data merupakan sekumpulan data atau informasi yang tersimpan secara sistematis. Database memiliki peran penting dalam perangkat untuk mengumpulkan informasi, data, atau file secara terintegrasi. 

    Database membuat penyimpanan dan pengelolaan data menjadi lebih efisien. Adapun contoh database dapat dilihat dari pengembangan situs web. Database berwujud tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang memuat atribut dan nilai tertentu. Adapun jumlah kolom dan baris dalam suatu database tergantung pada jumlah kategori atau jenis informasi yang perlu disimpan.

Fungsi Database

    Fungsi database adalah untuk menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu database management system (DBMS) dapat diatur supaya bisa mengenali duplikasi data ketika diinput. Namun selain untuk menghindari data ganda, database memiliki fungsi lainnya, antara lain:
  • Mengelompokan data dan informasi.
  • Memudahkan dalam identifikasi data.
  • Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan, dan penghapusan data.
  • Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi.
  • Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input.
  • Menunjang kinerja aplikasi yang memerlukan penyimpanan data.
Selain fungsi di atas, database bermanfaat untuk meminimalisasi redundansi data atau munculnya banyak data dalam file yang berbeda.




Conceptual Database

Pengertian Conceptual Database



    Conceptual Database adalah peta konsep dan hubungan mereka yang digunakan untuk database . Ini menggambarkan semantik sebuah organisasi dan mewakili serangkaian pernyataan tentang sifatnya. Secara khusus, ini menggambarkan hal-hal yang penting bagi sebuah organisasi ( kelas entitas ), tentang mana cenderung mengumpulkan informasi, dan karakteristik ( atribut ) dan hubungan antara pasangan hal-hal yang penting ( hubungan ).

    Karena skema konseptual mewakili semantik sebuah organisasi, dan bukan desain database , mungkin ada pada berbagai tingkat abstraksi. Arsitektur ANSI empat skema asli dimulai dengan serangkaian skema eksternal yang masing-masing mewakili pandangan seseorang terhadap dunia di sekitarnya. Ini dikonsolidasikan ke dalam satu skema konseptual tunggal yang merupakan superset dari semua pandangan eksternal tersebut. 

    Model data bisa sama konkretnya dengan perspektif masing-masing orang, tapi ini cenderung membuatnya tidak fleksibel. Jika dunia orang itu berubah, modelnya harus berubah. Model data konseptual mengambil perspektif yang lebih abstrak, mengidentifikasi hal-hal mendasar, dimana hal-hal yang ditangani individu hanya merupakan contoh.




Physical Model

 Pengertian Physical Model




    Physical data model Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

    Sebuah physical data model (alias desain database) adalah representasi dari desain data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mungkin reverse-engineered dari implementasi database yang diberikan.

    Sebuah physical data model lengkap akan mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, seperti indeks, definisi kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem database tertentu.




Contoh ERD